Rabu, 26 Oktober 2011

CITA-CITAKU


Cita-cita ku kini usai sudah,dulu sejak sekolah di SMA aku punya cita-cita pengen banget jadi yang namanya pak Polisi. Waktu kelas 3 SMA semester akhir setelah Ujian,aku udah daftar poliSi untuk pertama kali nya. Semua persyaratan udah aku siapkan dari jauh-jauh hari. Dari KTP ortu,KK,kartu ident pol,Ijazah,surat keterangan yang lain. Orang tua ku tidak memaksakan aku harus jadi apa,yang penting aku bisa jaga nama baik keluarga. Tiap pagi tuch aku rajin banget yang nama nya olah raga,dari jogging,renang,end masih banyak lagi.
Dani,wawan,ivan,tri,mirza,en masih banyak lagi teman seperjuanganku.pada saat pertama kali aku ikut test,perasaanku Cuma biasa aja,untung-untungan gitu kata orang..aku pun tak kecewa gugur di kesehatan tahap pertama..soalnya aku


juga tak berharap begitu besar.kata nya gigi ku itu bermasalah..
Setelah gugur,tahun 2008 aku mencoba tuk tidak menjadi beban bagi orang tua ku,aku memasukan lamaran kerja di suatu dealer YAMAHA. Alhamdulillah,aku diterima,mungkin karena aku ganteng kali ya,,,he,,,,6 bulan ku berprofesi sebagai salesman,cukup asyik,tidak melelahkan,lumayan gaji nya 720rb/bulan.tapi kalo rajin,aku bisa dapat lebih dari 1jt.
Trus,aku dengar-dengar,pembukaan test secaba sebentar lagi,ku putuskan untuk konsentrasi pada cita-citaku.aku pun mengundurkan diri sebagai salesman.hari hari ku penuh dengan persiapan fisik,ku jogging ke gunung dengan penuh semangat…zzzzzzakhirnya tiba juga pembukaan seCaba,dengan semangat tak gentar ku sanggupi semua persyaratan administrasi,semuanya lengkap,tak ada satu pun persyaratan yang kurang.
Tiba di pontianak,aku berhasil melewati test kesehatan tahap pertama,alhamdulillah…trus masih banyak test yang lainnya.zzzzZZ aku mengikuti psikotest…alhamdulillah,aku lulus lagi,,zzzzku test lagi,test akademik…alhamdullillah aku lulus juga…dari 6 tahap,sudah 3 tahap yang ku lewati. Tibalah test kesehatan tahap ke dua. Aku gagal,aku di vonis punya virus hepatitis..aku kecewa,aku gagal lagi,ku pulang dengan kesedihan yang teramat mendalam..”maafkan aku ibu,ayah,aku gagal lagi”,tak apa nak…allah punya rencana lain,tahun depan coba lagi ya nak..”begitu kata ibu ku. Trus aku pun merasa ingi tahu,apakah aku benar-benar mempunyai virus hepatitis.ku putuskan tuk memeriksakan sampel darahku di rumah sakit abdul azis aingkawang,tapi hasilnya negatif,ku tak penya virus hepatitis. Ku coba meyakinkan sekali lagi,ku periksakan sampel darahku di ProdiA pontianak,tempat dimana sampel darahku di uji pada saat test kemaren…setelah aku melihat hasilnya,aku sangat kecewa….ternyata darahku tak sedikit pun punya virus hepatitis..ku berfikir ini hanya permainan sandiwara pihak panitia.
Sekian lama waktu berjalan,aku tak pernah putus asa,aku masih ingin mencoba sekali lagi untuk yang terakhir kali nya…
Gedubrakh….!!!akh…aduh…aku kecelakaan,aku menabrak seseorang yang sedang mengendarai sepeda motor. Tanganku lemah gemulai,awalnya ku kira patah,aku takut sekali,…pada saat itu yang ada dibenak ku,aku memohon agar tanganku tidak patah,agar aku bisa melanjutkan cita-cita luhur hatiku.alhamdullillah,tanganku tidak patah,allah masih mendengar doa ku..tapi tulang tangan ku retak..sebulan ku tak mengendarai motor ku. …
zzzzZZFit,ada pembukaan test seCaBa lagi…!!!yang di cari hanya 110 orang!!itu kata temanku. Aku pun semangat,ku persiapkan fisik tuk mengikuti test secABa tersebut.aku terkejut,peserta dari seluruh daerah berjumlah 2589 peserta. Aku ragu,tapi keragu-raguan itu hilang karena orang tua ku mendukung cita-citaku ini. Aku pen memasukan berkas pendaftaran di kab.sambas,,,
setiba di pontianak,aku pun mengikuti test kesehatan tahap pertama,banyak kejadian aneh,lucu,dan unik..aku punya banyak teman,,,,zzzzalhamdulillah aku lulus test kesehatan tahap pertama.kini peserta tersisa 2035orang. Setelah test kesehatan,masih ada lagi psikotest.aku pun bersaing dengan 2035peserta lainnya,diantara 2035 yang di ambil hanya 230 orang. Aku pun mengikuti test tersebut dengan sungguh-sungguh,tak ada teman di sana,semua musuhku.zzztibalah saat pengumuman hasil psikotest..alhamdullillah,aku tak menyangka,aku peringkat pertama se kabupaten sambas,dan peringkat ke tiga se kalimantan barat. Aku pun semakin yakin,cita-citaku sudah didepan mata..kini peserta tersisa 230orang,dan akan disaring lagi menjadi 110 orang.dan itulah mereka yang berhak memperoleh pendidikan di porong,sidoarjo. Hatiku gembira,emak,bapak,anakmu lulus…kini tinggal 2x test lagi. Test kesehatan tahap ke dua,dengan test jasmani. Aku pun penuh semangat mengikuti test kesehatan tahap ke dua itu,tapi hatiku ragu,karena lengan ku bermasalah,..akhirnya keragu-raguanku memang benar terjadi.aku di vonis tidak berhak mengikuti test jasmani. Sungguh,hatiku pada saat itu teramat sangat kecewa…aku menangis..tak sanggup lagi aku menahan kekecewaan hatiku.aku pun memberitahukan kesedihan ini pada orang tuaku.mereka menangis dan mencoba memberiku semangat,tapi aku tak bisa…maafkan aku ayah,ibu,ku tak bisa menjadi apa yang aku inginkan…mungkin aku juga tak bisa buat kalian bahagia,,aku hanya menjadi beban untukmu.
Satu minggu aku larut dalam kekecewaan yang sangat besar itu…tak ada seorang pun yang bisa menghiburku,kini cita-citaku usai sudah..ku putuskan untuk mengubur dalam-dalam cita-cita ku itu.allah punya rencana lain nak,itu kata ibu ku..hanya itu yang bisa buat ku tersenyum..terima kasih bu,,tlah memberiku semangat tuk hidup lagi…
Semua ini terjadi,tlah di atur oleh yang maha kuasa….selamat tinggal Secaba,,ku tak akan mau memasuki dunia gelap mu lagi….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar